Created
By : Alimuddin al-Hakim
Mu’jam
jilid Tiga ( 3 ) halaman 115
خ : أ دب ٦, أيمان ٦,
وصايا ٣ ٢, طبّ ٤۸,
حدور ٤٤.
م : امان ١٤٣
,١٤٤
د : وصايا ١
ت : بيوع ٣,
دعوات ٦٢
ن : تحريم ٣, فسامة ٤۹, وصايا ١٢
B.
Kitab
Standar Hadits atau Kitab Kutubu Al-Tis’ah :
1.
Imam
Bukhari
﴿فى كتاب الآدب : باب عُقُوقُ الوَالدَ ينِ من الكبر﴾
حدثنى مُحمّدُ بْنُِِ الْْوَ
لِيدِ, حدّ ثنا مُحمد بنُ جَعْفَرٍ, حدّ ثنا شُعْبَةُ. حدثنى عبد لله بن أ بي
بَكْرِ. قال: سمعت أ نَسْ بن
مَلِكٍ رضي ا لله عنه قال: ذ كَرَ رسول ا لله صل لله عله
وشلم: اَ لْكَبَا ئِرَ أ وْ
سُئِلُ عَنِ اْلكَبَا ئِرَ فَقَالَ: اَشِرْكُ بِا للهِ , وَقَتْلُ النَّفْسِ,
وعُقُوْ قُ الوا
لِدَينِ , فقال: أَلا أُ
نَبِئُكُمْ بِأَ كْبَرِ؟ قال: قَوْ لُ الزُّوْ رِ أوْ قال شهادةُ الزُّوْرِ ,, قال
شُعْبَةُ
:فَأكثَرُ ظنِّي أ نَّهُ قال:
شهادة الزُّورِ
( Terdapat di dalam Kitab Al-Bukhari Jilid 12 Hal : 9 )
2.
Imam
Muslim
﴿ فى الا يمان : باب الكبائرو أكبرها ﴾
, حدّ ثنا مُحمد بنُ الوليد بن عبد الحميد. حدثنا
محمّدُ بنُ جعفرٍ. . حدثنا شُعْبَةُ.
قال: حدثنى
عُبَيدُ لله بن أبي بكرٍ قال : سمعتُ أنَسَ بن مالكِ قال: ذ كر رسول ا لله
صل لله عله وسلم:
الكبَائِرَ ( أوْسئِلَ عن الكبئر) فقال : اَشِرْكُ بِا للهِ , وَقَتْلُ النَّفْسِ
,
وعُقُوْ قُ الوا لِدَينِ , وقال: أَلا أُ نَبِئُكُمْ
بِأَ كْبَرِ؟ قال: قَوْ لُ الزُّوْ رِ (أوْ قال شهادةُ الزُّوْرِ)
شعبةُ: وأكبر ظني أنه شهادة ازّور.
( Terdapat di dalam Kitab Muslim Jilid 1 Hal : 7 )
3.
Imam
An-nasa’i
﴿ فى كتاب وصايا : باب اِ جتباب اكل مال اليتيم ﴾
أَخْبَرَناَالزَّبيعُ بن
سُليمان قال حدّثنا اُبن وَهْبِ عن سُليمان بن بِلاَ لٍ عن تَوْرِ بن
يَزِ يدَ عن أبي الغيث عن أبي
هريرة أنّ رسول ا لله صل لله عله وسلم قال
اَجْتَنِبُوا الشبعَ المو بقات قيل يار سول الله
ما هي قال الشّر كُ با للهِ وَ الشحّ
وقتل النّفس الّتي حرّم الله
ا لا باالحقِّ و اكلُ الرّ باو أكلُ مال اليتيم والتّولي يوم
الزحف وقذ فُ المحصنانِ الغا
فلاتِ المؤ مناتِ
( Terdapat di dalam Kitab
An-nasa'i Jilid 6 Hal : 257 )
4.
Imam
At-Tirmidzi
﴿ فى كتاب البيوع : باب ۳ ﴾
حدّثنا محمّد بن عبدِ الا علي الصّنعا نيِّ . حدّ ثنا
خالدُ ا بنُ الحارثِ . عن سعبَةُ .
حدّثنا عبيد الله بنّ أ بي بكّر بن أنس , عن أنسٍ ,
عنِ النّبِيِّ صل لله عله وسلم
( في الكبا ئر ) قال ,, اَشِرْكُ بِا للهِ , وعُقُوْ
قُ الوا لِدَينِ , وقتل النّفس , وقولُ الزُّور,,
قال : وفي الباب عن أ بي بكرة أ يمن بنِ خُرَيمٍ وابن عمر.
قال أ بو عيس :
حد يثُ أنسٍ , حد يث حسن صحيح غر يب.
( Terdapat di dalam Kitab At-Tirmidzi Jilid 3 Hal : 512 )
5.
Imam
Abu Daud
﴿ فى كتاب وصايا : باب ماجاء في التشد يد في ا كل مال اليتيمِ ﴾
(حدّثنا أ حمد بن سعيد الهمد ا ني قال : ناابن وهب ,
عن سليمن بن بلا لٍ , عن توربن يز يد)
هكزا في جميع نسح أ بن داود المو جورة عند نابن يزيد
بز يادة الياء التحتانية ثوربن يزيد,
وفي بعضها ثوربن زيد, وهوالذى فى الا طرا ف,
وهوالمعروف بالرواية عن أبى الغيث,
والمأ ثورابن يز يدانتهى , يارسو ل لله وما هن, قال
اَشِرْكُ بِا للهِ , والسحر , وقتل النفس
التى حرم الله إ لا بالحق, وأكل الربا, وأكل مال
اليتيم
( Terdapat di dalam Kitab Abu Daud Jilid 13 Hal: 131 )
C.
Terjemahan
Hadits
Terjemahan hadits Bukhari di bawah ini mewakili terjemahan
hadits-hadits dari Imam Muslim, Imam An-nasa'I, Imam At-Tirmidzi, dan Imam Abu
Daud.
" Telah diberitakan kepada saya oleh Mihammad
bin Waliid, telah diberitakan kepada kami oleh Muhammad Bin Ja'far, telah
diberitakan kepada kami oleh syu'bah, telah diberitakan kepada saya oleh
'Ubaidullah Bin Abi Bakri, Berkata : Saya mendengar Anas Bin Malik r.a Berkata :
Rasulullah SAW. Membicarakan dosa-dosa besar ( atau ditanya tentang dosa-dosa
besar), Beliau Bersabda : " Menyekutukan Allah, membunuh jiwa dan
mendurhakai kedua orang tua." Dan Beliau Bersabda " tidaklah kalian
ingin kuberitahu tentang dosa-dosa besar yang paling besar? Yaitu perkataan
palsu ( atau beliau bersabda persaksian palsu ). Kata Syu'bah : " Aku
menduga keras, yang beliau sabdakan adalah persaksian palsu".
D.
Syarah
atau Penjelasan Hadits
1.
Penjelasan
Hadits
Mendurhakai kedua orangtua termasuk dosa besar,
dikatakan oleh Ibnu Umar dari Nabi Saw. Sebagaimana dalam riwayatnya Abu Dzar yaitu ( Umar ) ,
dan begitulah hadits dalam sebagian naskah dari Abu Dzar secara mahfud dan akan
datang juga dalam bab Iman dan Nazar secara mausul. Dari riwayat Sya’bi dari
Abdullah bin Amar bin Al-ash dari Nabi Saw berkata: “ dosa;dosa besar yaitu
menyekutukan Allah, mendurhakai kedua orangtua, dan membunuh jiwa serta sumpah
palsu”. Dan dari ibnu umar ada sebuah hadits tentang durhaka kepada kedua orang
yang dikeluarkan oleh An-nasa’i, dan Bazzar disahihkn oleh Ibnu Hibban dan
Hakim dengan lafadz : “ tiga orang yang tidak dipandang Allah pada hari kiamat
yaitu : orang yang mendurkakai kedua orangtua, peminum arak dan orang yang
menyebut-nyebut kebaikannya. Dan Imam Ahmad dan An-nasa’i mengeluarkan hadits
dan disahihkan oleh Hakim dari hadits Abdullah bin Amar bin Al-ash juga semisal
hadits hadits Ibnu Umar akan tetapi dalam haditsnya ia berkata : “ Duyus (orang
yang cemburu kepada istrinya) sebagai ganti orang yang menyebut-nyebut
kebaikannya, dan kata Duyus satu wazan dengan (furuuj) hampir sama
pengertiannya dengan khamar karna dia memberikan sesuatu yang buruk kepada
keluarganya dan kata (uquf) dengan ‘ain yang didhomahkan diambil dari kata
(al-‘aqu) yang berarti ( al-qatt’u ) yang artinya memotong sedangkan (al-‘aqu)
itu berarti perbuatan anak yang bisa melukai orang tua baik perbuatan dan
perkataan kecuali syirik atau maksiat karna tidak termasuk menyusahkan
orangtua, danIbnu Ati’ah mendobitkannya dengan mewajibkan untuk mentaati kedua
orangtua dalam hal-hal yang mubah, berupa pekerjaan atau meninggalkan pekerjaan
dan haltersebut sangat dianjurkan dalam agama sebab hal tersebut termasuk sunat
muakadah, dalam hal-hak yang sunah dan begitu juga fardu kifayah dalam hal ini
harus mendahulukan keduanya, ketika ada dua pekerjaan yang saling bertentangan
hal itu seperti anak yang dipanggil oleh ibunya atau karna ibunya sedang sakit
sehingga ia meninggalkan hal yang wajib apabila ia terus bersama ibunya. Dan
begitu pula hal-hal yang memungkinkan untuk dilakukan bersamaan seperti
perintah orang tua atau pekerjaan yang lain, hanya saja tertingal fadilahnya
seperti sholat diawal waktu atau sholat berjamaah.
2.
Kosa
Kata
الكبائر = Dosa-dosa Besar
الشرك بالله = Menyekutukan
Allah
قتل النفس = Membunuh
Jiwa
عوقوق الوالد ين = Mendurhakai
kedua Orang Tua
قول الزّور= Perkataan Palsu
E.
Fiqul
Hadits ( materi inti hadits )
Didalam beberapa hadits yang tertera diatas dapat disimpulkan bahwa Ada beberapa
Macam perkara yang menyebabkan timbulnya dosa-dosa besar diantaranya ialah :
1.
Menyekutukan Allah
2.
Membunuh jiwa
3.
Mendurhakai kedua orangtua
4.
Persaksian palsu
5.
Memakan uang riba
6.
Memakan uang anak yatim
7.
Sihir
0 komentar:
Posting Komentar